Liputan6.com, Jakarta: Berpuasa Ramadan menjadi  kewajiban setiap muslim untuk menahan lapar, haus dan nafsu selama satu  bulan penuh. Dari beberapa khasiat kesehatan, berpuasa juga bermanfaat  menstabilkan tekanan darah penderita hipertensi dengan tetap menjalani  pola hidup sehat. Berikut kiatnya:
 Hasil penelitian terbaru sejumlah ilmuwan dari Universitas Khyber  Medical College Pakistan menunjukkan penderita darah tinggi biasanya  kesulitan mengontrol tekanan darah dalam kadar normal. Pola hidup serta  mengonsumsi makan yang kurang baik menjadi salah satu penyebab.  Terlebih, faktor bertambahnya usia (30 hingga 50 tahun) yang diikuti  perubahan sistem jantung dan pembuluh darah juga menjadi pemicunya. 
 Peneliti Universitas Khyber mengatakan berpuasa dapat membantu  "membersihkan" tubuh seseorang dari penyakit. Bahkan, kadar kolesterol  dan gula darah 24 pasien hipertensi yang diteliti mengalami penurunan  yang signifikan. Selain itu, penderita hipertensi juga diingatkan agar  tetap mengatur pola hidup sehat serta menghindari mengonsumsi makananan  berlemak dan produk makanan yang digoreng. 
 Secara rinci, para ilmuwan asal Pakistan berpesan pasien tetap bisa  mengonsumsi asupan lemak asalkan bersumber dari produk nabati dan ikan.  Sedangkan jika masih doyan makanan yang digoreng gunakanlah minyak  zaitun yang berasal dari biji buah matahari. Namun, mereka menekankan  agar penderita hipertensi "membatasi" asupan garam dan protein saat  sahur maupun berbuka. Sebab, garam dan protein merupakan asupan "haram"  bagi penderita hipertensi.
Artikel terkait
 
 
 

0 comments:
Posting Komentar